Minggu, 04 Juni 2017

Referensi Model Spiral

Referensi Model Spiral


Apa yg di maksud Spiral Model? Seperti Galaksi yg berbentuk Spiral. Model Spiralini merupakan gabungan dari Model Waterfall dengan model prototyping yang melakukan iterasi namun selalu berkembang secara bertahap.


Ciri khas dari model spiral ini yaitu pada Risk Analysis (Analisis Resiko). Jadi pada intinya analsis resiko ini memungkinkan kita mencegah berbagai aspek resiko agar tidak terjadi saat pemeralakukan perancangan sisitem. Aspek Analisis Resiko yang biasa di fokuskan pada analisis yaitu sebagai berikut :
 
  Product Maintenance Project (proyek pemeliharaan proyek)

○  Product Enhancement Project (proyek peningkatan produk)

○  New Product Development Project (proyek pengembangan produk baru)

  Concept Development Project (proyek pengembangan konsep)

Kelebihan Model Spiral
1. Dapat disesuaikan agar perangkat lunak bisa dipakai selama hidup perangkat lunak komputer
2. Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak skala besar
3. Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan bereaksi terhadap resiko setiap tingkat evolusi karena perangkat lunak terus bekerja selama proses
4. Menggunakan prototipe sebagai mekanisme pengurangan resiko dan pada setiap keadaan di dalam evolusi produk
5. Tetap mengikuti langkah-langkah dalam siklus kehidupan klasik dan memasukkannya ke dalam kerangka kerja iteratif
6. Membutuhkan pertimbangan langsung terhadp resiko teknis sehingga mengurangi resiko sebelum menjadi permaslahan yang serius

Kekurangan Model Spiral
1. Sulit untuk menyakinkan pelanggan bahwa pendekatan evolusioner ini bisa dikontrol.
2. Memerlukan penaksiran resiko yang masuk akal dan akan menjadi masalah yang serius jika resiko mayor tidak ditemukan dan diatur.
3. Butuh waktu lama untuk menerapkan paradigma ini menuju kepastian yang absolute.
  
Sumber: 

http://www.materi-it.com/2014/06/analisis-software-model-spiral.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar